Ronny Talapessy Sejak 27Juli 1986 Menjadi Simpatisan, Kini Bertekad Meneruskan Dan Menjaga Api Perjuangan

NASIONAL83 Dilihat

Oleh: Ronny Talapessy 

Derapperistiwa.id | Jakarta,

Pada Tahun1996 saya masih seorang bocah SMP bercelana pendek di Kota Manokwari.

Sore menjelang malam 27 Juli 1996, setelah puas bermain di dermaga pelabuhan Manokwari bersama teman-teman sekolah, saya kembali ke rumah dan sekilas melihat berita kerusuhan di televisi

yang melanda Jakarta demikian Ronny Talpessy mengawali ceritanya saat ia masih mengenakan seragam SMP, dari unggahanya IG di acountnya Selasa (14/8/2024).

 

Lebih lanjut Pengacara Muda Yang namanya melejit dalam kasus Ferdy Sammbo ini menceritakan,

Hari-hari berikutnya wajah Ibu Mega kerap muncul di berbagai pemberitaan media massa.

Nama beliau sering disebut dalam perbincangan orang-orang dewasa di sekeliling saya.

Semenjak itu pula, nama Megawati Soekarnoputri hadir dan terekam kuat dalam ingatan saya, sebagai sosok perempuan yang diperlakukan tidak adil, dan sedang berjuang untuk mendapatkan keadilan.

Seiring perjalanan waktu,keberanian dan keteguhan hati beliau untuk berjuang, telah menginspirasi gerakan reformasi dan pada akhirnya berhasil merebut kembali demokrasi pada tahun 1998.

Ronni menambhakan, Tahun 2024,Setelah menjadi simpatisan sejak bercelana pendek putih biru, lalu berproses sebagai kader di organisasi sayap dan kepengurusan partai di tingkat DPD, tahun ini saya mendapat kepercayaan sekaligus ditugaskan untuk memperjuangkan sistem hukum yang lebih berkeadilan ungkapnya.

 

Saya ditugaskan di DPP PDI Perjuangan langsung di bawah bimbingan sosok pejuang teguh yang saya lihat di televisi pada bulan Juli 1996 kala itu.

 

Terima kasih Ibu Megawati Soekarnoputri atas kepercayaan yang sangat besar.Tentu ini juga sekaligus menjadi tanggung jawab yang besar bagi saya, di tengah tantangan persoalan-persoalan hukum yang kita semua alami hari-hari ini.

Saya sebagai generasi yang lebih muda bertekad untuk menjaga api perjuangan Ibu untuk menjadikan Indonesia tempat yang nyaman bagi semua warga negara, negeri yang adil tanpa pandang bulu bagi rakyatnya yang adil tanpa pandang bulu bagi rakyatnya.Semoga Tuhan memberkati perjuangan ini.

(D.Wahyudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *