Derapperistiwa.id | Tapung Hulu,
Guna menciptakan pilkada damai Bripka Jasman, selaku Bhabinkamtibmas di Desa Kasian kecamatan Tapung Hulu, kabupaten Kampar Riau,pada (1/10/2024) melakukan sambang ke warga Desa Kasikan dengan tujuan menghindari terjadinya adu domba atau konflik antar warga. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, serta mendorong terciptanya suasana yang harmonis di desa. Bripka Jasman juga mengingatkan warga untuk selalu menjaga persatuan, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah, serta selalu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan permasalahan.
Sambang yang dilakukan oleh Bripka Jasman di Desa Kasikan bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada yang akan digelar tahun ini. Dengan menghindari adu domba dan provokasi, Bhabinkamtibmas berharap masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dan damai dalam Pilkada. Langkah ini juga untuk memastikan bahwa Pilkada berlangsung secara aman, tertib, dan demokratis, sehingga dapat memperkuat persatuan di tengah masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah Tapung Hulu.
Kapolsek Tapung Hulu Iptu Wel Etria,SS, MH melalui Bripka Jasman mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh isu-isu dan provokasi yang berpotensi memecah belah menjelang Pilkada. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keamanan dengan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang belum tentu benar.
“Masyarakat diharapkan tetap tenang, bijak dalam menerima informasi, serta fokus pada proses demokrasi yang sehat dan damai. Bripka Jasman juga mengajak warga untuk selalu mengedepankan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan pandangan.”pintar Bripka Jasman
Selain mengingatkan warga untuk tidak terpancing oleh isu dan provokasi, Bripka Jasman juga menekankan pentingnya menjauhi praktik money politik yang kerap terjadi menjelang Pilkada. Ia mengingatkan bahwa menerima uang atau imbalan dalam bentuk apa pun untuk mempengaruhi pilihan politik dapat merugikan masyarakat dalam jangka panjang. Money politik tidak hanya merusak integritas pemilu, tetapi juga bisa menghambat pembangunan dan kesejahteraan daerah. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan berpartisipasi dalam Pilkada secara jujur dan bijaksana, memilih calon yang benar-benar peduli pada kesejahteraan dan kemajuan daerah.(Pajar Saragih).