Derapperistiwa.id | Kampar,
Suasana warung kopi mendadak serius ketika Kapolsek Kampar AKP Asdisyah Mursyid, SH menegaskan pesan tajam soal pentingnya berpikir jernih dalam menyikapi persoalan sosial. Dalam agenda “Ngopi Bareng Tokoh Masyarakat” yang digelar di Warung Kuhe Pasar Air Tiris, Minggu (05/10/2025), Kapolsek menyoroti maraknya aksi nekat akibat emosi yang tak terkendali.
Hadir dalam forum santai namun sarat makna itu, sejumlah tokoh penting seperti Ustad Nashuri, S.Ag (Tokoh Agama), DR. Khusaini Datuk Indo Majo (Ninik Mamak), Zulhendri (Tokoh Pemuda), Eferinaldi, SH (Anggota DPRD Provinsi Riau), H. Nurmailis Syaiful (Tokoh Masyarakat), serta Kanit Reskrim IPDA Mashudi, SM.
Di hadapan para tokoh, Kapolsek Asdisyah Mursyid menekankan keras agar masyarakat tidak terpancing emosi dan tidak mudah termakan isu liar yang berpotensi memecah persaudaraan.
“Masalah harus diselesaikan dengan kepala dingin, bukan dengan emosi. Jangan sampai tindakan gegabah justru menimbulkan kekerasan dan perpecahan,” tegas Kapolsek dengan nada serius.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti derasnya arus informasi yang kerap menjadi pemicu provokasi di tengah masyarakat.
“Jangan gampang percaya kabar yang belum tentu benar, apalagi yang beredar di media sosial. Banyak berita liar yang justru merusak tatanan sosial,” ujarnya.
Dalam sesi diskusi, para tokoh Air Tiris mengeluhkan maraknya aksi pencurian di wilayah pasar dan mengusulkan agar Siskamling kembali diaktifkan. Kapolsek Kampar langsung merespons cepat, menyatakan dukungan penuh dan siap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menghidupkan kembali ronda malam di titik rawan.
Kegiatan ngopi bareng itu berlangsung hangat namun penuh ketegasan hingga pukul 11.00 WIB. Selama acara, situasi berjalan aman, kondusif, dan berkesan, memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat demi menjaga stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kampar.**(Pajar Saragih / Redaksi).







