Derapperistiwa.id | Tapung – Kampar,
Tidak ada ampun bagi para perusak bumi Kampar! Polres Kampar bersama Kodim 0313/KPR bertindak cepat dan brutal menumpas aktivitas galian C ilegal di Desa Bencah Kelubi, Kecamatan Tapung, Minggu (11/10/2025).
Langkah keras ini menjadi tamparan telak bagi para cukong tanah liar yang selama ini bermain di balik kegelapan dan meraup untung di atas penderitaan alam.
Operasi ini merupakan tindak lanjut instruksi Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, yang menegaskan pentingnya sinergitas TNI-Polri dalam perang terbuka melawan perusakan lingkungan.
Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S melalui Kasat Reskrim AKP Gian Wiatma Jonimandala mengungkapkan bahwa tim gabungan berhasil menggerebek lokasi tambang ilegal dan menggulung dua pelaku di tempat kejadian.
Keduanya diketahui berperan sebagai operator alat berat dan checker lapangan, sedangkan satu unit alat berat jenis excavator turut diamankan sebagai barang bukti.
“Hari ini kami sikat habis! Dua pelaku kami ringkus, satu alat berat kami sita, dan lokasi galian ilegal langsung kami tutup total. Tidak ada kompromi bagi perusak lingkungan!” tegas AKP Gian Wiatma Jonimandala dengan nada tajam menusuk.
Ia menambahkan bahwa tindakan ini merupakan bentuk perang hukum terhadap keserakahan manusia yang tega mengorbankan kelestarian alam demi keuntungan pribadi.
“Ini bukan razia biasa, tapi operasi kehormatan untuk menjaga marwah bumi Kampar. Siapa pun yang coba bermain di wilayah ini, kami kejar sampai ke lubang terakhir!” sambungnya dengan nada dingin dan tegas.
Selain mengamankan pelaku, Polres Kampar juga menyita seluruh alat pendukung aktivitas ilegal dan membawa kedua tersangka ke Mapolres Kampar untuk proses hukum lebih lanjut.
Kasat Reskrim menegaskan, pihaknya akan membongkar jaringan di balik operasi ilegal ini, termasuk siapa pun yang menjadi beking di lapangan.
AKP Gian juga menyampaikan apresiasi tajam kepada jajaran Kodim 0313/KPR, yang turun langsung di lokasi tanpa kompromi sejak pagi hingga sore hari.
“Kami berterima kasih kepada Dan Unit Intel Kodim 0313/KPR, Letda Yuda, yang memimpin langsung di lapangan. Sinergi ini adalah tameng terakhir untuk memerangi kerakusan yang merusak alam,” ujar Gian.
Sementara itu, Dan Unit Intel Kodim 0313/KPR Letda Yuda menegaskan bahwa TNI dan Polri akan terus bergandeng tangan untuk menumpas pelaku perusak lingkungan hidup di Kabupaten Kampar.
“Kami tidak akan diam ketika alam dirampas. Siapa pun yang coba menjarah bumi Kampar akan berhadapan langsung dengan kami. Ini bukan ancaman ini peringatan keras!” tegas Letda Yuda dengan suara membara.
Aksi gabungan ini sekaligus menjadi pesan keras kepada para cukong dan pemain belakang, bahwa era impunitas telah berakhir.
Polres Kampar dan Kodim 0313/KPR berdiri tegak di garis depan untuk menyelamatkan tanah Kampar dari tangan-tangan rakus yang telah lama menodai wajah bumi.
“Kami datang bukan untuk menegur, tapi untuk menghancurkan praktik biadab yang menggadaikan masa depan lingkungan!**(Pajar Saragih).







