Derapperistiwa.id | Pekanbaru,
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karabianto berikan paparan terkait ditemukannya korban dugaan bunuh diri seorang pria yang memakai pakaian karate di Pelalawan yang terjadi pada Minggu 18 Agustus 2024 kemaren.
” Korban adalah HI (22) ditemukan tergantung diruang tamu rumahnya Jl. Mawar No 029 RT/RW 004/005 Kel. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan “, sebut Anom, Senin (19/8/2024).
Lanjut Kabid Humas Polda Riau, korban (HI_red) pertama kali ditemukan orang tua nya (Iyus) sekira pukul 09.30 Wib.
Adapun kronologis kejadian, tambah Kombes Anom, pada tanggal 17 Agustus 2024, Iyus selaku orang tua korban menunggu korban untuk makan malam hingga sekira pukul 19.30 Wib.
” Namun korban tidak kunjung datang kerumah orang tua nya, (yang mana diketahui korban sudah tinggal sendiri), bersebelahan dengan rumah orang tuanya, biasanya setiap malam anaknya makan kerumah orang tuanya tersebut “, jelas Kabid Humas Polda Riau.
Kombes Anom menyebutkan, kemudian sampai dengan hari Minggu tanggal 18 Agustus 2024 sekira pukul 09.00 Wib, korban tidak juga nampak keluar dari rumahnya sehingga orang tua korban mendatangi rumah korban untuk melihat keberadaan anaknya.
” Namun rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan selanjutnya orang tuanya mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari dalam rumah sehingga orang tua korban mencari tangga untuk melihat kearah dalam rumah melalui Ventilasi rumah bagian depan dan melihat anaknya sudah tergantung diruang tamu “, tambahnya.
Melihat anaknya tergantung beber Anom, sekira 09.30 Wib, ayah dari korban membuka paksa dari jendela belakang rumah dan berhasil terbuka, dan sesampainya didalam (Iyus) menemukan anaknya sudah tergantung dengan tali nilon diruang tamu.
”Lalu ayah korban memberitahukan kepada keluarga dan masyarakat setempat untuk meminta bantuan kemudian salah satu warga memberikan Informasi kepada Bhabinkamtibmas Kerinci Kota Kec. Pangkalan Kerinci “, bebernya.
Selanjutnya Piket Polsek mendatangi/ melakukan Cek TKP, setelah melakukan Cek TKP Personil piket Polsek Pangkalan Kerinci dan Gabungan Piket Fungsi Polres Pelalawan sekira pukul 10.30 Wib membawa korban menuju RS Selasih dengan menggunakan Ambulance untuk dilakukan Visum.
” Terhadap Korban diduga bunuh diri, pihak keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan Autopsi “, pungkas Kombes Anom.
Terakhir Kabid Humas Anom Karabianto menyampaikan, Bila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segeralah konsultasikan persoalan kepihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikologi, psikiater ataupun klinik kesehatan mental.**
Editor : Pajar Saragih / redaksi.